|

Kabar Terbaru

Simulasi Tanggap Bencana di SD Negeri Ngablak



Suara sirine menandai terjadinya gempa bumi dengan kekuaran 6,2 SR di Daerah Istimewa Yogyakarta. Gempa ini terjadi pada hari Selasa 28 November 2022 sekitar pukul 09.25 WIB. Gempa yang terjadi membuat warga berhamburan keluar ruangan, termasuk para siswa dan guru di SD Negeri Ngablak Piyungan Bantul yang saat itu sedang melaksanakan kegiatan pembelajaran. Akibat gempa bumi itu tercatat 1 orang siswa mengalami luka-luka dan harus dibantu oleh tim medis sekolah dan tim medis dari FPRB Resigana Kelurahan Sitimulyo Piyungan Bantul.

Ilustrasi di atas bukanlah gempa bumi yang sebenarnya, melainkan sebuah simulasi tanggap bencana bagi siswa dan siswi SD Negeri Ngablak Piyungan Bantul. Kegiatan simulasi tanggap bencana ini terlaksana berkat kerjasama antara SD Negeri Ngablak bekerjasama dengan Forum Pengurangan Risiko Bencana Relawan Sitimulyo Siaga Bencana (FPRB Resigana) Kelurahan Sitimulyo Piyungan Bantul.

Acara simulasi tanggap bencana dimulai dengan pemaparan materi oleh Tim FPRB Resigana, yang saat itu disampaikan oleh Bapak Aris Munandar dan Bapak Latief. Dalam pemaparan materi disampaikan pentingnya sikap siaga bencana bagi setiap orang, termasuk warga di sekitar Piyungan yang memiliki potensi bencana tanah longsor dan gempa bumi seperti yang pernah terjadi pada tahun 2006. Selain itu disampaikan pula materi tentang cara menyelamatkan diri saat terjadi bencana, baik bencana alam di laut, darat, di salam ruangan, di luar ruangan hingga saat di atas kendaraan.



Kegiatan simulasi diakhiri dengan “teatrikal” terjadinya bencana gempa bumi saat semua siswa dan guru sedang melaksanakan pembelajaran. Semua siswa nampak larut dalam mengikuti teatrikal simulasi gempa bumi yang telah dinarasikan oleh Tim FPRB Resigana. Semua siswa mengikuti arahan untuk memperagakan cara menyelamatkan diri ketika terjadi bencana, mulai dari bersembunyi di bawah meja, berjalan keluar dengan melindungi kepala dengan tas, hingga berkumpul di titik kumpul yang telah ditentukan.

Pasca kegiatan simulasi berakhir Tim FPRB Resigana menyampaikan apresiasi kepada SD Negeri Ngablak atas inisiatif untuk menyelenggarakan kegiatan tanggap bencana ini. FPRB Resigana berharap jika acara semacam ini bisa ditiru oleh sekolah lain di Piyungan dan bahkan bisa dikoordinasikan antar sekolah di Kapanewon Piyungan.


Tidak ada komentar

HOTLINE - Form WhatsApp

Pesan akan dikirim ke admin via Whatsapp

Kirim Pesan