Serunya Berkunjung ke Museum

Pada hari Kamis tanggal 25 Mei 2023, SD Negeri Ngablak mengadakan Wajib Kunjung Museum (WKM). Museum yang dikunjungi yaitu Museum Benteng Vredeburg dan Museum Geoteknologi Mineral UPN dengan jumlah 72 peserta, terdiri dari 52 siswa dan 20 guru. Kegiatan ini tidak dipungut biaya karena bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan DIY sehingga dicover oleh dana keistimewaan DIY. Program WKM yang diikuti termasuk dalam kategori Reguler. Pada WKM Reguler, fasilitas yang didapatkan antara lain tiket masuk museum, snack, air mineral, makan siang dan transportasi bus WKM. Masa tunggu antrean SD Negeri Ngablak cukup lama dari tahun 2020 karena terkendala adanya pandemi covid-19.

Sebelum keberangkatan, para siswa diberikan pengarahan oleh ibu Dwi Purwanti, S.Pd. selaku kepala sekolah agar para siswa mematuhi tata tertib yang berlaku. Selama kegiatan berlangsung, para peserta mengerjakan Lembar Kerja Siswa yang berisi pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan siswa selama di museum. Di masing-masing museum terdapat pemandu museum yang menjelaskan berbagai koleksi museum. Terdapat beberapa siswa yang antusias menyimak dan mengajukan pertanyaan kepada pemandu.

Di Museum Benteng Vredeburg, para peserta WKM diajak untuk melihat film animasi yang berisi tentang sejarah Museum Benteng Vredeburg dan kisah Pangeran Diponegoro. Setelah menonton film, para siswa diajak ke berbagai diorama untuk melihat aneka koleksi sejarah Indonesia.

Di Museum Geoteknologi Mineral UPN, para peserta didik diajak untuk mengamati langsung berbagai koleksi museum, antara lain berbagai jenis batuan, fosil hewan laut, fosil hewan darat, aneka patung manusia purba, peta geologi Indonesia, dan aneka peralatan pertambangan tempo dulu.

        

Para peserta WKM merasa antusias dan senang dengan adanya WKM kerena dapat memberikan pengalaman baru bagi para peserta belajar di luar kelas. Selain itu, hal yang paling penting adalah memunculkan rasa ingin tahu siswa mengenai pengetahuan baru yang mereka miliki. Dengan adanya kunjung museum ini dapat menambah wawasan dan meningkatkan rasa nasionalisme siswa. Selain itu, sebagai refrensi visual mengenai peristiwa yang terjadi di masa lampau.