Finalisasi KOSP 2023/2024

Rabu (5/7/2023) bertempat di SD Negeri Ngablak, pukul 07.30-11.00 WIB telah dilaksanakan Finalisasi Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) tahun 2023/2024. Hadir dalam acara tersebut yaitu Kepala Sekolah SD Negeri Ngablak, Kepala Komite Sekolah - Bapak Lilik Purwoko, S.Kom, Pengawas Sekolah - Bapak Suparjono, S.Pd, Pengawas PAI - Bapak Suripto, S.Ag, M.Si dan Bapak/Ibu Guru Karyawan serta Bapak/ Ibu Paguyuban Orang Tua Kelas I hingga kelas VI.

Kepala Sekolah menjelaskan bahwa KOSP sendiri merupakan pedoman dari semua kegiatan yang akan dilaksanakan di sekolah pada tahun pelajaran 2023-2024. KSOP ini disusun dengan mengacu pada evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum pada tahun pelajaran sebelumnya. Beberapa perbaikan telah dilakukan dalam kurikulum tahun 2023/2024 untuk meningkatkan mutu pendidikan dan meningkatkan kualitas lulusan dengan tetap mempertahankan cirinya sebagai institusi pendidikan Indonesia. Apa yang telah dijelaskan Ibu Dwi Purwandi S.Pd ini kemudian dijabarkan secara rinci oleh Bapak Erfana Budiyanto, S.Pd pada sesi presentasi KOSP.

Dalam sambutannya Pengawas Sekolah maupun Pengawas PAI menyampaikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan SD Negeri Ngablak dalam menyusun KOSP tahun 2023/2024. Selain itu Bapak Suparjono, S.Pd dalam sambutannya berharap bahwa kurikulum yang telah disusun ini dapat menjadi panduan operasional yang baik bagi SD Negeri Ngablak, terlebih lagi dengan diterapkannya lima hari kerja dan diterapkannya Kurikulum Merdeka di kelas II dan V menyusul kelas I dan IV yang telah diterapkan pada tahun sebelumnya. Sementara itu Bapak Suripto, S.Ag. M.S.I. berharap dalam kurikulum yang disusun SD Negeri Ngablak dapat mengakomorir kekhasan dan keunggulan sekolah dibanding dengan sekolah yang lain.

Tak jauh berbeda dengan Kedua Pengawas, Bapak Lilik Purwoko, S.Kom selaku Ketua Komite sekolah juga menyampaikan harapan besar dengan adanya kurikulum operasional yang telah disusun oleh Bapak/Ibu Guru SD Negeri Ngablak. Salah satu yang Beliau soroti adalah adanya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Beliau sangat berharap kegiatan ini tidak hanya bisa menguatkan skill keterampilan siswa namun juga dapat menjadi wahana dalam menguatkan karakter siswa dalam konteks lingkungan.